Alat pemadam kebakaran mempunyai kegunaan yang luas, tergantung pada jenis alat pemadam apinya. Jenis alat pemadam kebakaran yang umum dan ruang lingkup penerapannya adalah sebagai berikut:
Alat pemadam api busa: Hal ini terutama digunakan untuk memadamkan kebakaran bahan padat umum, seperti kayu, kertas, dll., dan juga dapat digunakan untuk memadamkan api cairan yang mudah terbakar seperti minyak. Namun, ini tidak cocok untuk memadamkan api dengan pelarut organik seperti peralatan hidup dan eter.
Alat Pemadam Api Serbuk Kering: cocok untuk memadamkan api awal berbagai minyak, cairan yang mudah terbakar, gas yang mudah terbakar, dan peralatan listrik. Ini juga dapat secara efektif memadamkan api pada material padat Kelas A seperti kayu.
Alat pemadam api karbon dioksida: terutama digunakan untuk memadamkan api awal pada peralatan berharga, instrumentasi, peralatan listrik di bawah 600 volt dan oli. Cocok untuk menyimpan buku, arsip, dll.
Alat pemadam api berbahan dasar air: seperti alat pemadam api air bersih dan alat pemadam api busa berbahan dasar air, yang terutama digunakan untuk memadamkan kebakaran material padat, seperti kayu, katun dan linen, tekstil, dll.
Jenis alat pemadam kebakaran khusus, seperti alat pemadam api heptafluoropropana, cocok untuk lingkungan peralatan bernilai tinggi atau sensitif seperti pusat data, ruang komputer, fasilitas telekomunikasi, dll., karena tidak konduktif dan tidak meninggalkan residu, maka alat tersebut cocok untuk melindungi peralatan sensitif dan karya seni.
